Review Spesifikasi Apple iPhone 11 Pro Max Bagian III
Itulah tajuk tiga sistem kamera
Apa sebenarnya model Pro iPhone adalah fotografi, dengan tiga lensa untuk memastikan Anda dapat memanfaatkan situasi apa pun yang Anda hadapi. Sementara Apple adalah salah satu yang pertama menawarkan lensa telefoto, para pesaing telah menambahkan lebih banyak fungsi dalam beberapa tahun terakhir - dan ini adalah jawabannya. Kamera adalah peningkatan terbesar pada iPhone 2019 dan memang demikian.
Anda sekarang mendapatkan lensa telefoto ultra-lebar 12-megapiksel, 12-megapiksel dan 12-megapiksel di bagian belakang, memberikan Anda setara dengan 0,55, 1x, dan 2x optical zoom masing-masing dari tiga kamera. Dalam istilah kamera, itu sudut lebar 13mm, standar 26mm dan telefoto 52mm.
Bagian baru di sini adalah lensa sudut ultra lebar yang akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak dari apa yang Anda lihat di depan Anda ke dalam bingkai. Ini adalah tren yang kami lihat dari produsen smartphone lain dan yang benar-benar memungkinkan Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan dan baru. Ini juga sesuatu yang ditambahkan ke iPhone 11 yang lebih murah, jadi jika Anda menginginkan fitur-fitur tersebut dengan biaya lebih rendah, Apple memberi Anda opsi.
Aplikasi kamera di iOS 13 sekarang menunjukkan kepada Anda apa yang bisa diambil, dengan pratinjau lensa ultra-lebar yang selalu menyala yang diklik di tepi bingkai, dan mudah untuk beralih di antara ketiga lensa baik dengan tekan tombol atau dengan sapuan jari melalui tombol zoom.
Kami menyukai kemungkinan kreatif baru yang ditawarkan kamera, tetapi Anda harus berhati-hati karena jari-jari Anda sekarang dapat masuk ke dalam foto (Anda salah memegang iPhone), bangunan dapat terlihat terjatuh dan anak-anak dapat diulurkan ke lebih tinggi dari mereka. Itu semua adalah bagian dari kesenangan sudut lebar: memberikan foto Anda tampilan baru.
Apple telah dikritik terlambat karena kinerja iPhone yang buruk dalam situasi cahaya rendah dan mode malam adalah jawabannya. Daripada memaksa Anda membuat keputusan apakah akan menggunakan mode malam atau tidak, pendekatan Apple adalah menyalakan atau mematikannya secara otomatis. Itu akan memberi Anda "pencahayaan" apa pun mulai 1-30 detik, tergantung pada sejumlah faktor, untuk memberi Anda bidikan yang bersih dan jernih dalam kondisi cahaya rendah.
Terlepas dari apakah mode malam diaktifkan atau tidak, keterampilan fotografi cahaya rendah iPhone 11 Pro Max jauh meningkat dibandingkan iPhone XS Max mulai 2018. Mode malam mudah digunakan - selama Anda menjaga ponsel tetap stabil dan subjek tetap stabil. - dan kami telah mendapatkan hasil yang luar biasa. Tapi kami juga mendapatkan hasil yang bagus ketika mode malam belum diaktifkan - ini hanya kamera yang lebih baik saat memotret dalam kondisi kusam secara keseluruhan.
Tidak seperti mode Portrait, tidak ada pengeditan pos, jadi Anda tidak dapat memutar balik pengalaman dan terkadang terlalu agresif. Namun warna tetap setia, dan selama Anda dan subjek mengatakan masih, hasilnya fantastis.
Kamera menghadap ke depan juga telah ditingkatkan. Sekarang juga 12-megapiksel dan sekarang Anda dapat merekam selfie mo lambat (Apple menyebutnya "slofies"), tetapi itu tidak mendukung mode malam yang menghadap ke depan menunjukkan teknologi ini lebih dari sekedar berbasis perangkat lunak.
Untuk semua peningkatan, ada kerumitan tambahan di kamera ini dan kami tidak yakin itu semua perlu. Ada berbagai sistem menu, kontrol tersembunyi, gesekan, tahan dan geser, geser, ketuk dan gulir perintah. Ada tombol menu yang muncul dan hilang, simbol yang akan memiliki sedikit arti bagi sebagian besar pengguna, dan instruksi terarah yang berserakan di layar di hampir setiap belokan.
Jika Anda berharap untuk titik dan pengalaman menembak yang sederhana, itu sudah lama hilang dan dalam beberapa hal itu memalukan. Tujuannya adalah mengarahkan, memotret, dan mendapatkan foto yang Anda inginkan, karena jika keadaan menjadi rumit, mereka akan diabaikan. Itu, setidaknya, adalah salah satu manfaat dari mode malam - ini berfungsi saat dibutuhkan, tetapi meskipun begitu, cara yang disajikan pada tampilan tampaknya lebih cerewet daripada yang seharusnya.
Setelah Anda mengambil gambar, Apple telah menambahkan banyak fitur tambahan untuk membuat pengeditannya lebih maju. Penyesuaian otomatis adalah langkah evolusi berikutnya ke fitur "tongkat ajaib memperbaiki segalanya" dan sekarang memungkinkan Anda melihat apa yang telah berubah dalam hal-hal seperti bayangan atau kecemerlangan. Anda dapat memilih untuk memindahkan slider otomatis, atau memindahkan slider individual.
Lalu ada pemotongan otomatis di mana perangkat lunak akan menggunakan AI untuk memotong, meluruskan, dan memperbaiki gambar Anda serta kemampuan untuk menangkap area di luar bingkai foto atau video untuk meningkatkan komposisi.
Opsi tersebut tentu saja ditujukan untuk memenuhi pasar Pro, dan tidak ada yang dapat mengeluh bahwa Apple belum meningkatkan opsi yang tersedia bagi mereka yang menginginkannya.
Putusan
IPhone 11 Pro Max adalah anjing teratas, ayah besar, pro dari Pro ketika datang ke kisaran iPhone. Jika dibandingkan dengan iPhone 8 2018 atau iPhone XS 2018, spesifikasi pada perangkat ini monster dan jelas bahwa Apple berusaha keras untuk mempertahankan dominasi di ruang unggulan.
Tetapi kamera adalah fitur baru yang mencolok di sini. Pengaturan tiga kamera baru sangat mengesankan, dan sementara fitur seperti mode potret masih belum sempurna, ini merupakan peningkatan drastis pada apa yang tersedia sebelumnya. Itu juga menghadirkan sesuatu masalah: iPhone 11 mengusung kamera ultra-lebar, juga memiliki mode malam yang hebat, dan ini sama kuatnya - tapi ini jauh lebih sedikit uang, menjadikannya pertimbangan serius sebagai alternatif yang lebih murah.
Ketika telepon menjadi semakin maju, kita harus bertanya pada diri sendiri untuk apa kita membutuhkannya. Jawaban Apple tahun ini adalah Anda ingin meningkatkan ke iPhone 11 Pro Max karena kameranya.
Sementara bagian lain dari ponsel ini sangat kuat dan mengesankan, itu adalah kamera yang menjadi fokus dan untungnya bagi Apple, fitur yang paling bersinar.
Apa sebenarnya model Pro iPhone adalah fotografi, dengan tiga lensa untuk memastikan Anda dapat memanfaatkan situasi apa pun yang Anda hadapi. Sementara Apple adalah salah satu yang pertama menawarkan lensa telefoto, para pesaing telah menambahkan lebih banyak fungsi dalam beberapa tahun terakhir - dan ini adalah jawabannya. Kamera adalah peningkatan terbesar pada iPhone 2019 dan memang demikian.
Anda sekarang mendapatkan lensa telefoto ultra-lebar 12-megapiksel, 12-megapiksel dan 12-megapiksel di bagian belakang, memberikan Anda setara dengan 0,55, 1x, dan 2x optical zoom masing-masing dari tiga kamera. Dalam istilah kamera, itu sudut lebar 13mm, standar 26mm dan telefoto 52mm.
Bagian baru di sini adalah lensa sudut ultra lebar yang akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan lebih banyak dari apa yang Anda lihat di depan Anda ke dalam bingkai. Ini adalah tren yang kami lihat dari produsen smartphone lain dan yang benar-benar memungkinkan Anda melakukan sesuatu yang menyenangkan dan baru. Ini juga sesuatu yang ditambahkan ke iPhone 11 yang lebih murah, jadi jika Anda menginginkan fitur-fitur tersebut dengan biaya lebih rendah, Apple memberi Anda opsi.
Aplikasi kamera di iOS 13 sekarang menunjukkan kepada Anda apa yang bisa diambil, dengan pratinjau lensa ultra-lebar yang selalu menyala yang diklik di tepi bingkai, dan mudah untuk beralih di antara ketiga lensa baik dengan tekan tombol atau dengan sapuan jari melalui tombol zoom.
Kami menyukai kemungkinan kreatif baru yang ditawarkan kamera, tetapi Anda harus berhati-hati karena jari-jari Anda sekarang dapat masuk ke dalam foto (Anda salah memegang iPhone), bangunan dapat terlihat terjatuh dan anak-anak dapat diulurkan ke lebih tinggi dari mereka. Itu semua adalah bagian dari kesenangan sudut lebar: memberikan foto Anda tampilan baru.
Apple telah dikritik terlambat karena kinerja iPhone yang buruk dalam situasi cahaya rendah dan mode malam adalah jawabannya. Daripada memaksa Anda membuat keputusan apakah akan menggunakan mode malam atau tidak, pendekatan Apple adalah menyalakan atau mematikannya secara otomatis. Itu akan memberi Anda "pencahayaan" apa pun mulai 1-30 detik, tergantung pada sejumlah faktor, untuk memberi Anda bidikan yang bersih dan jernih dalam kondisi cahaya rendah.
Terlepas dari apakah mode malam diaktifkan atau tidak, keterampilan fotografi cahaya rendah iPhone 11 Pro Max jauh meningkat dibandingkan iPhone XS Max mulai 2018. Mode malam mudah digunakan - selama Anda menjaga ponsel tetap stabil dan subjek tetap stabil. - dan kami telah mendapatkan hasil yang luar biasa. Tapi kami juga mendapatkan hasil yang bagus ketika mode malam belum diaktifkan - ini hanya kamera yang lebih baik saat memotret dalam kondisi kusam secara keseluruhan.
Tidak seperti mode Portrait, tidak ada pengeditan pos, jadi Anda tidak dapat memutar balik pengalaman dan terkadang terlalu agresif. Namun warna tetap setia, dan selama Anda dan subjek mengatakan masih, hasilnya fantastis.
Kamera menghadap ke depan juga telah ditingkatkan. Sekarang juga 12-megapiksel dan sekarang Anda dapat merekam selfie mo lambat (Apple menyebutnya "slofies"), tetapi itu tidak mendukung mode malam yang menghadap ke depan menunjukkan teknologi ini lebih dari sekedar berbasis perangkat lunak.
Untuk semua peningkatan, ada kerumitan tambahan di kamera ini dan kami tidak yakin itu semua perlu. Ada berbagai sistem menu, kontrol tersembunyi, gesekan, tahan dan geser, geser, ketuk dan gulir perintah. Ada tombol menu yang muncul dan hilang, simbol yang akan memiliki sedikit arti bagi sebagian besar pengguna, dan instruksi terarah yang berserakan di layar di hampir setiap belokan.
Jika Anda berharap untuk titik dan pengalaman menembak yang sederhana, itu sudah lama hilang dan dalam beberapa hal itu memalukan. Tujuannya adalah mengarahkan, memotret, dan mendapatkan foto yang Anda inginkan, karena jika keadaan menjadi rumit, mereka akan diabaikan. Itu, setidaknya, adalah salah satu manfaat dari mode malam - ini berfungsi saat dibutuhkan, tetapi meskipun begitu, cara yang disajikan pada tampilan tampaknya lebih cerewet daripada yang seharusnya.
Setelah Anda mengambil gambar, Apple telah menambahkan banyak fitur tambahan untuk membuat pengeditannya lebih maju. Penyesuaian otomatis adalah langkah evolusi berikutnya ke fitur "tongkat ajaib memperbaiki segalanya" dan sekarang memungkinkan Anda melihat apa yang telah berubah dalam hal-hal seperti bayangan atau kecemerlangan. Anda dapat memilih untuk memindahkan slider otomatis, atau memindahkan slider individual.
Lalu ada pemotongan otomatis di mana perangkat lunak akan menggunakan AI untuk memotong, meluruskan, dan memperbaiki gambar Anda serta kemampuan untuk menangkap area di luar bingkai foto atau video untuk meningkatkan komposisi.
Opsi tersebut tentu saja ditujukan untuk memenuhi pasar Pro, dan tidak ada yang dapat mengeluh bahwa Apple belum meningkatkan opsi yang tersedia bagi mereka yang menginginkannya.
Putusan
IPhone 11 Pro Max adalah anjing teratas, ayah besar, pro dari Pro ketika datang ke kisaran iPhone. Jika dibandingkan dengan iPhone 8 2018 atau iPhone XS 2018, spesifikasi pada perangkat ini monster dan jelas bahwa Apple berusaha keras untuk mempertahankan dominasi di ruang unggulan.
Tetapi kamera adalah fitur baru yang mencolok di sini. Pengaturan tiga kamera baru sangat mengesankan, dan sementara fitur seperti mode potret masih belum sempurna, ini merupakan peningkatan drastis pada apa yang tersedia sebelumnya. Itu juga menghadirkan sesuatu masalah: iPhone 11 mengusung kamera ultra-lebar, juga memiliki mode malam yang hebat, dan ini sama kuatnya - tapi ini jauh lebih sedikit uang, menjadikannya pertimbangan serius sebagai alternatif yang lebih murah.
Ketika telepon menjadi semakin maju, kita harus bertanya pada diri sendiri untuk apa kita membutuhkannya. Jawaban Apple tahun ini adalah Anda ingin meningkatkan ke iPhone 11 Pro Max karena kameranya.
Sementara bagian lain dari ponsel ini sangat kuat dan mengesankan, itu adalah kamera yang menjadi fokus dan untungnya bagi Apple, fitur yang paling bersinar.
